Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Pembelajaran Bahasa Jawa kelas 4 semester 1 dalam Kurikulum Merdeka memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya daerah. Melalui pelajaran ini, siswa diajak mengenal berbagai aspek kebahasaan, seperti tembung (kata), ukara (kalimat), paribasan (peribahasa), serta unggah-ungguh basa (tata krama berbahasa). Agar siswa lebih siap menghadapi ujian, latihan soal UTS Bahasa Jawa kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka menjadi sangat penting sebagai sarana mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan.

Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1
Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Dalam menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), siswa perlu memahami tidak hanya teori, tetapi juga konteks penggunaan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berlatih mengerjakan soal Bahasa Jawa kelas 4 semester 1, siswa dapat memperdalam pemahaman tentang makna kata, struktur kalimat, serta penggunaan bahasa krama dan ngoko secara tepat. Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan bermakna.

{getToc} $title={Table of Contents}

Selain membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian, kumpulan soal UTS Bahasa Jawa kelas 4 juga dapat menjadi panduan bagi guru dan orang tua dalam mengevaluasi kemampuan berbahasa anak. Melalui latihan soal yang bervariasi, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi seperti tembung lingga, tembung andhahan, parikan, dan cerita rakyat Jawa. Orang tua pun dapat berperan aktif dalam mendampingi anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Materi Bahasa Jawa di kelas 4 semester 1 mencakup berbagai topik penting, mulai dari pengenalan aksara Jawa sederhana, kosakata sehari-hari, hingga nilai-nilai budaya lokal. Oleh karena itu, penyusunan soal UTS Bahasa Jawa Kurikulum Merdeka harus mencerminkan keseimbangan antara aspek pengetahuan dan penerapan. Soal-soal tersebut dirancang agar siswa tidak hanya hafal teori, tetapi juga mampu menggunakan bahasa Jawa dengan santun dan kontekstual.

Dengan adanya artikel “Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka”, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran serta meningkatkan kemampuan berbahasa daerah. Kumpulan soal dan kunci jawaban yang disajikan nantinya bisa digunakan sebagai bahan latihan di rumah maupun di sekolah. Melalui latihan yang rutin dan bimbingan yang tepat, siswa akan lebih percaya diri saat menghadapi ujian serta mampu melestarikan bahasa dan budaya Jawa dengan bangga.

Materi Pokok Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran Bahasa Jawa kelas 4 semester 1 menekankan pemahaman terhadap bahasa, sastra, dan budaya Jawa melalui pendekatan kontekstual. Materi disusun agar siswa mampu menggunakan bahasa Jawa dengan benar, sopan, dan sesuai situasi. Berikut ini beberapa materi pokok yang sering muncul dalam soal UTS Bahasa Jawa kelas 4 semester 1:

1. Tembung (Kata) dan Jenisnya

Salah satu materi dasar yang harus dipahami siswa adalah pengenalan tembung atau kata dalam bahasa Jawa.

Jenis-jenis tembung meliputi:

  • Tembung lingga (kata dasar)
    Misalnya: Turu (Tidur), Mangan (Makan).
  • Tembung andhahan (kata turunan)
    Misalnya: Turu → Turu-Turu (Tidur-Tiduran).
  • Tembung entar (kata berimbuhan)
    Misalnya: Turu → Katuturan.

Pembahasan:
Siswa diharapkan mampu membedakan antara kata dasar dan kata turunan, serta memahami perubahan makna akibat penambahan imbuhan. Latihan soal biasanya meminta siswa menentukan jenis tembung atau membuat kalimat dengan kata tertentu.

2. Ukara (Kalimat) lan Paragraf

Dalam bahasa Jawa, ukara berarti kalimat. Siswa belajar menyusun kalimat sederhana dengan struktur subyek (S), predikat (P), lan obyèk (O).

Contoh:

  • Ibu masak sega ing pawon. (Ibu memasak nasi di dapur.)

Pembahasan:
Materi ini melatih siswa membuat kalimat lengkap dan logis menggunakan bahasa Jawa ngoko (kasual). Selain itu, siswa juga diajarkan menyusun paragraf pendek sesuai tema tertentu seperti keluarga, sekolah, atau lingkungan.

3. Paribasan, Bebasan, lan Saloka

Paribasan adalah ungkapan khas dalam bahasa Jawa yang mengandung makna kias.

Contoh:

  • Alon-alon waton kelakon → artinya: pelan-pelan asal terlaksana.
  • Sepi ing pamrih, rame ing gawe → artinya: bekerja tanpa pamrih.

Pembahasan:
Materi ini membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan filosofi kehidupan dalam budaya Jawa. Dalam soal UTS, biasanya siswa diminta menyebutkan arti paribasan atau mencocokkan peribahasa dengan maknanya.

4. Aksara Jawa Dasar

Siswa dikenalkan pada huruf-huruf aksara Jawa dasar (hanacaraka) beserta cara penulisannya.

Contoh aksara dasar:

  • ꦲ (ha), ꦤ (na), ꦕ (ca), ꦫ (ra), ꦏ (ka), dan seterusnya.

Pembahasan:
Latihan dalam soal UTS biasanya berupa menyusun kata dalam aksara Jawa, membaca tulisan aksara, atau menuliskan kata bahasa Jawa ke dalam aksara Jawa.

5. Unggah-Ungguh Basa (Tata Krama Bahasa)

Bahasa Jawa memiliki tingkat tutur yang berbeda sesuai dengan lawan bicara:

  • Ngoko: digunakan untuk teman sebaya atau yang lebih muda.
  • Krama: digunakan untuk orang yang lebih tua atau dihormati.
  • Krama Inggil: bentuk lebih halus dari krama, menunjukkan penghormatan tinggi.

Contoh:

  • Ngoko: Kowe arep menyang endi?
  • Krama: Panjenengan bade tindak pundi?

Pembahasan:
Materi ini penting karena menanamkan sopan santun dalam berbahasa. Soal UTS sering meminta siswa memilih bentuk bahasa yang sesuai dengan situasi tertentu.

6. Cerita Rakyat lan Dongeng Jawa

Selain aspek kebahasaan, siswa juga belajar memahami isi cerita rakyat (cerkak) atau dongeng Jawa. Cerita ini mengandung pesan moral yang memperkuat karakter siswa.

Contoh:

  • Legenda Roro Jonggrang, Timun Mas, lan Ande-Ande Lumut.

Pembahasan:
Soal UTS biasanya meminta siswa menjawab pertanyaan tentang tokoh, watak, pesan moral, atau alur cerita dari dongeng yang dibaca.

Soal UTS Bahasa Jawa Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka

A. Pilihan Ganda (30 Soal)

Pilihlah jawaban yang paling benar!

  1. Tembung “mangan” tegese ...
    • a. turu
    • b. dolanan
    • c. nedha
    • d. mlaku
    • Jawaban: c
  2. Tembung lingga yaiku ...
    • a. tembung dasar
    • b. tembung berimbuhan
    • c. tembung majemuk
    • d. tembung anyar
    • Jawaban: a
  3. Tembung “tulisane” asalé saka tembung ...
    • a. tulis
    • b. tulisan
    • c. nulis
    • d. katulis
    • Jawaban: a
  4. Tembung “katulis” kalebu tembung ...
    • a. lingga
    • b. andhahan
    • c. entar
    • d. garba
    • Jawaban: c
  5. Ukara sing bener yaiku ...
    • a. Adik sekolah maca buku
    • b. Buku maca adik sekolah
    • c. Sekolah buku maca adik
    • d. Adik buku sekolah maca
    • Jawaban: a
  6. Paribasan “alon-alon waton kelakon” tegesé ...
    • a. kerja kanthi cepet
    • b. sabar lan ati-ati
    • c. ora usah kerja
    • d. meneng wae
    • Jawaban: b
  7. Paribasan “sapa nandur bakal ngundhuh” tegesé ...
    • a. wong nandur pari
    • b. wong kerja bakal entuk hasil
    • c. wong mangan pari
    • d. wong ora kerja
    • Jawaban: b
  8. “Hanacaraka” kalebu ...
    • a. paribasan
    • b. aksara Jawa
    • c. tembung lingga
    • d. ukara
    • Jawaban: b
  9. Aksara Jawa kanggo huruf “ka” yaiku ...
    • a. ꦏ
    • b. ꦕ
    • c. ꦫ
    • d. ꦩ
    • Jawaban: a
  10. Aksara “ꦩ” diwaca ...
    • a. na
    • b. ma
    • c. la
    • d. pa
    • Jawaban: b
  11. Tembung “dolanan” asalé saka tembung ...
    • a. dolan
    • b. main
    • c. dol
    • d. doloni
    • Jawaban: a
  12. Basa krama saka “kowe” yaiku ...
    • a. aku
    • b. awake dhewe
    • c. panjenengan
    • d. sampeyan kabeh
    • Jawaban: c
  13. Basa ngoko saka “panjenengan” yaiku ...
    • a. aku
    • b. kowe
    • c. dheweke
    • d. awake dhewe
    • Jawaban: b
  14. Basa krama saka “mangan” yaiku ...
    • a. dhahar
    • b. nedha
    • c. nguntal
    • d. nyicip
    • Jawaban: a
  15. Ukara sopan nalika nyapa guru yaiku ...
    • a. Bu, arep lunga endi?
    • b. Panjenengan bade tindak pundi, Bu?
    • c. Kowe arep menyang endi, Bu?
    • d. Guru lunga endi?
    • Jawaban: b
  16. Tembung “mbanyu” asalé saka ...
    • a. banyu
    • b. banyoni
    • c. banyunan
    • d. banyuk
    • Jawaban: a
  17. Dongeng “Timun Mas” nyritakake ...
    • a. bocah lanang sing pinter
    • b. bocah wadon sing wani nglawan raksasa
    • c. raja sing adil
    • d. petani sugih
    • Jawaban: b
  18. Tokoh jahat ing dongeng “Timun Mas” yaiku ...
    • a. Buto Ijo
    • b. Roro Jonggrang
    • c. Ande-Ande Lumut
    • d. Klenthing Kuning
    • Jawaban: a
  19. Dongeng “Roro Jonggrang” asalé saka daerah ...
    • a. Bali
    • b. Jawa Tengah
    • c. Madura
    • d. Kalimantan
    • Jawaban: b
  20. Nilai moral saka dongeng “Roro Jonggrang” yaiku ...
    • a. kudu males
    • b. kudu ngritik wong liya
    • c. ora kena ngapusi
    • d. seneng mbantah
    • Jawaban: c
  21. “Sepi ing pamrih, rame ing gawe” ngandhut piwulang ...
    • a. kerja bareng tanpa pamrih
    • b. kerja kanthi males
    • c. ora kerja
    • d. dolanan wae
    • Jawaban: a
  22. “Adik sinau nganggo semangat” iku ukara ...
    • a. ora lengkap
    • b. lengkap
    • c. ora pantes
    • d. ora logis
    • Jawaban: b
  23. Basa krama saka “turu” yaiku ...
    • a. tilem
    • b. sare
    • c. nedha
    • d. lumebu
    • Jawaban: a
  24. Tembung “krungu” tegese ...
    • a. weruh
    • b. ngrungokake
    • c. ndeleng
    • d. mlaku
    • Jawaban: b
  25. “Ana bocah maca buku” iku ukara ...
    • a. lisan
    • b. tulis
    • c. aktif
    • d. pasif
    • Jawaban: c
  26. “Dina iki awan banget” tegese ...
    • a. peteng
    • b. panas
    • c. adem
    • d. udan
    • Jawaban: b
  27. Tembung “ngombe” tegesé ...
    • a. mangan
    • b. turu
    • c. ngunjuk
    • d. nglangi
    • Jawaban: c
  28. “Aku lunga menyang pasar” nganggo basa ...
    • a. krama
    • b. ngoko
    • c. krama inggil
    • d. madya
    • Jawaban: b
  29. Tembung sing padha tegese karo “gedhe” yaiku ...
    • a. alit
    • b. cilik
    • c. ageng
    • d. sempit
    • Jawaban: c
  30. “Sinau kudu kanthi tekun” kalebu ukara ...
    • a. pitakon
    • b. prentah
    • c. panyuwunan
    • d. wulangan
    • Jawaban: d

B. Isian Singkat (15 Soal)

  1. Tembung “ngluku” asalé saka tembung ________.
    Jawaban: Luku
  2. Basa krama saka “bapak” yaiku ________.
    Jawaban: Rama
  3. Paribasan “rawe-rawe rantas, malang-malang putung” tegesé ________.
    Jawaban: Ora gampang nyerah
  4. Huruf Jawa kanggo “ra” yaiku ________.
    Jawaban: ꦫ
  5. Tembung “ndeleng” tegese ________.
    Jawaban: Melihat
  6. “Kowe arep menyang endi?” ing basa krama dadi ________.
    Jawaban: Panjenengan bade tindak pundi?
  7. Basa ngoko saka “dhahar” yaiku ________.
    Jawaban: Mangan
  8. Dongeng “Ande-Ande Lumut” tokoh wadon sing setya yaiku ________.
    Jawaban: Klenthing Kuning
  9. “Tinemu” asalé saka tembung dasar ________.
    Jawaban: Temu
  10. Aksara Jawa kanggo “ma” yaiku ________.
    Jawaban: ꦩ
  11. Paribasan “becik ketitik ala ketara” tegesé ________.
    Jawaban: Kabecikan lan ala bakal katon
  12. Basa krama saka “adus” yaiku ________.
    Jawaban: Siram
  13. Tembung “sinau” tegese ________.
    Jawaban: Belajar
  14. Dongeng biasane nduweni ________ lan ________.
    Jawaban: Tokoh, Piwulang / Pesan Moral
  15. Huruf Jawa kanggo “na” yaiku ________.
    Jawaban: ꦤ

C. Uraian (10 Soal)

  1. Tulisen lan tegesi paribasan “Jer Basuki Mawa Bea”!
    Jawaban: Artine saben kabegjan mbutuhake perjuangan utawa biaya.
  2. Sebutna 3 conto tembung lingga lan artine!
    Jawaban: Turu (tidur), Dolan (bermain), Maca (membaca).
  3. Bedakna antara basa ngoko lan basa krama nganggo conto ukara!
    Jawaban:
    Ngoko: Kowe arep mangan apa?
    Krama: Panjenengan bade dhahar menapa?
  4. Apa wae karakter utama sing kudu ditiru saka dongeng “Timun Mas”?
    Jawaban: Wani, Pinter, lan Ora gampang nyerah.
  5. Sebutna aksara Jawa kanggo tembung “hana”!
    Jawaban: ꦲꦤ
  6. Tulisna ukara nganggo tembung “sekolah”!
    Jawaban: Aku sekolah saben dina.
  7. Jelaskna fungsi paribasan ing budaya Jawa!
    Jawaban: Dadi piwulang utawa pepeling kanggo tumindak becik.
  8. Apa tegese “Unggah-ungguh basa”?
    Jawaban: Tata krama utawa tingkat kesopanan ing nganggo basa Jawa.
  9. Sebutna rong conto dongeng Jawa sing wis kok kenal!
    Jawaban: Roro Jonggrang, Timun Mas.
  10. Apa tujuan sinau basa Jawa ing sekolah?
    Jawaban: Supaya siswa bisa nguri-uri basa lan budaya Jawa kanthi bener lan bangga.

Link Download

Download Soal

Lebih baru Lebih lama